PENGUKURAN DARI MANFAAT PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PERUSAHAAN

By: Astari Retnowardhani, PhD

 

“Apakah teknologi informasi mendatangkan nilai tambah atau manfaat bagi bisnis/perusahaan?”. Ini adalah pertanyaan yang lazim dikemukakan ketika akan menerapkan atau mengembangkan teknologi informasi (TI) atau sistem informasi (SI) bagi suatu kegiatan bisnis. Karena itu diperlukan kajian dan perumusan untuk mengetahui serta menghitung nilai bisnis dari penerapan TI. Dilihat dari beberapa penilaian penerapan IT terhadap performansi perusahaan maka bisa dibagi dalam beberapa sudut pandang, yaitu : kemampuan penerapan IT untuk menumbuhkan keuntungan yang kompetitif, produktivitas dari penerapan IT pada level organisasi, penambahan nilai sebagai pembeda antara pendapatan dan biaya beban produksi, dan kontribusi secara ekonomi untuk keuntungan manajemen (Aranyossy, M., 2014).

Pengukuran nilai tambah atau manfaat IT terbagi 2, yaitu manfaat nyata (tangible benefits) dan manfaat yang tidak nyata/nampak (intangible benefits).  Evaluasi untuk manfaat nyata meliputi Return on Investment (ROI), cost-benefit analysis(CBA), return on management (ROM), dan information economics.  Sedangkan evaluasi untuk manfaat yang tidak nyata meliputi multi-object multi-criteria(MOMC), value analysis (VA), dan critical success factors (CSF).