PENERAPAN STRATEGI TI DALAM LEMBAGA INSTANSI PEMERINTAHAN

Strategi TI adalah sebuah perencanaan yang dimana teknologi informasi tersebut di jadikan sebagai sarana untuk membantu mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi pemerintahan secara jangka panjang. Penerapan Teknologi Informasi tersebut harus di rancang sedemikian rupa agar proses pengimplementasiannya dapat berjalan sesuai dengan yang harapkan. Proses penerapan tersebut harus juga memperhatikan resiko-resiko yang dapat terjadi dengan mempersiapkan control dalam penanganan resiko yang ada agar dapat menjadi pertimbangan terhadap dampak yang di timbulkan nantinya. Apabila proses penerapan Teknologi Informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang di harapkan, nantinya Teknologi Informasi tersebut dapat menjadi aset yang sangat berharga untuk meningkatkan kinerja dalam jangka yang panjang.

Salah satu contoh penerapannya adalah penerapan dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan. Penerapan Teknologi Informasi dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan akan sangat membantu mewujudkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat pada umumnya. Penerapan tersebut sudah di contohkan di banyak lembaga instansi pemerintahan mulai dari report online dari kantor daerah, hingga menghasilkan sebuah output berupa informasi yang di gunakan sebagai langkah pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan yang di rasakan masyarakat. Masyarakat juga di mudahkan dengan adanya Aplikasi yang responsif untuk menampung keluhan yang di sampaikan masyarakat sehingga lembaga tersebut dapat secara langsung menanggapi keluhan yang di sampaikan tersebut.

Namun pada satu sisi, lembaga tersebut juga harus melakukan control dalam penerapan Teknologi Informasi tersebut, karena hambatan-hambatan mungkin saja dapat terjadi khususnya dalam pihak internal yang berhubungan langsung dengan penggunaan Teknologi Informasi yang di terapkan, budaya kerja yang saat ini masih banyak terjadi di lingkungan pemerintahan masih banyak mengadopsi proses “tradisional” seperti penggunaan kertas yang berlebihan, adanya birokrasi yang berbelit-belit. Dengan perencanaan Strategi IT yang tepat, bukan tidak mungkin permasalahan tersebut dapat terselesaikan secara efektif, misalnya penggunaan kertas yang berkurang karena telah terakomodir melalui aplikasi-aplikasi yang di bangun untuk mempermudah proses bisnis yang ada sehingga mengurangi biaya dalam penggunaan kertas. (Rafly)