Strategic Knowledge Management

Dalam perkembangannya Knowledge Management sebelumnya dianggap tidak penting namun kini berkembang dan sekarang ini menjadi salah satu bidang keilmuan.

Knowledge management seringkali tercampur dengan sistem informasi ataupun HR management karena terjadi kemiripan dan persilangan diantaranya. Pada kenyataannya, Knowledge Management memiliki akar pengetahuan yang luas seperti filosofi, business management, antropologi, information science, psikologi dan computer science.

Menurut Peter Drucker (1992-1993) dalam dunia profesional, kini terjadi perbedaan yang sangat jelas antara manual worker dan knowledge worker.

  • Manual worker adalah pegawai yang menggunakan fisik dalam menghasilkan barang maupun pelayanan.
  • Knowledge worker adalah pegawai yang menghasilkan ide, informasi dan pengetahuan yang mampu memberikan nilai tambah pada perusahaan.

Knowledge economy bukan merupakan konsep ekonomi baru melainkan kondisi ekonomi dimana didorong oleh pengetahuan (non-fisik) dibanding sumber daya alam dan manusia atau tenaga kerja berkemampuan rendah terutama pada masa ekonomi modern.

Knowledge economy dalam beberapa definisi diartikan sebagai:

“Masa dimana ekspoitasi pengetahuan mendominasi perputaran uang, dengan menggunakan dan mengeksploitasi secara efektif seluruh pengetahuan dalam setiap aktivitas ekonomi.” (DTI 1998)

“Peningkatan kesuksesan ekonomi berdasarkan penggunaan asset tak berwujud seperti pengetahuan, keterampilan, dan inovasi sebagai sumber daya utama untuk mencapai keunggulan kompetitif. Istilah Knowledge economy digunakan untuk mendeskripsikan struktur ekonomi yang muncul” (ESRC 2005)

Berbeda dengan sumber daya alam dan manusia yang terbatas, pengetahuan tidak akan berkurang atau habis jika digunakan, melainkan tumbuh dan berkembang melalui transfer dan pertukaran yang fenomena tersebut dapat diamati melalui internet (jarot s suroso).

Jarot S. Suroso