Business Process Execution Languange
By Ahmad Nurul Fajar
Jakarta, March 7, 2016
BPEL merupakan sebuah bahasa yang mendeskripsikan proses ekseskusi business process melalui web service (http://dev2dev.bea.com/techtrack/BPEL4WS.jsp). BPEL menggunakan eXtensible Markup Language (XML) untuk mendefinisikan komposisi fungsi-fngsi web service yang akan dieksekusi. Web service yang digunakan untuk memproses business process sendiri dapat disusun dalam dua cara (http://www.w3.org/TR/wsci/), yaitu Orchestration & Choreography.
Di dalam Orchestration, pengaturan semua web service yang terlibat diatur oleh suatu proses yang terpusat. Web service tidak perlu tahu bahwa sebenarnya ia terlibat dalam bagian dari business process yang lebih tinggi tingkatannya karena hanya proses terpusat yang yang mengetahui hal ini. Service Orchestration dapat digunakan untuk membuat worklfow, seperti Jopera (http://www.update.jopera.org), (Cesario et all, 2006). Proses Orchestration merupakan bagian dalam penerapan web services dalam mengimplementasikan proses bisnis. Proses Choreography merupakan mekanisme alternatif selain orchestration untuk mekanisme integrasi dan keterkaitan antara web services. Namun, perbedaanya adalah,jika dalam orchestration terdapat titik sentral yang berfungsi sebagai koordinator untuk mengkoordinasi keberagaman services, sedangkan choreography lebih seperti siklus keterhubungan antara services.