Sinergi SOA dan BPM
Sinergi SOA (Service Oriented Architecture) dan BPM (Business Process Management) dapat membantu merespon perubahan dinamis. BPM adalah pendekatan yang dapat digunakan untuk adaptasi dan mengoptimalkan proses bisnis organisasi yang dilakukan secara top down. SOA menawarkan solusi atas kompleksitas proses bisnis, keberagaman sistem dan teknologi yang dilakukan secara bottom up. Hasil dari perbedaan cara pandang bisnis dan IT terhadap proses bisnis ini dapat berujung pada membengkaknya biaya dan waktu (karena adanya intervensi manusia) yang diperlukan untuk implementasi suatu model proses bisnis. SOA dianggap sebagai partner yang kuat untuk BPM, karena menyediakan mekanisme-mekanisme untuk tujuan tersebut sehingga dapat membuat perusahaan lebih fleksibel dan tanggap terhadap perubahan proses bisnis yang cenderung dinamis karena dipengaruhi oleh keadaan pasar (market). Dengan demikian, tanpa pendekatan sistematis, kesenjangan antara bisnis dan IT dalam suatu perusahaan tetap tidak akan teratasi dengan penerapan SOA dalam BPM. Identifikasi suatu service tidak menjamin bahwa service tersebut dapat diaplikasikan kembali dalam konteks proses bisnis lainnya. Konsekuensinya, timbul pertanyaan tentang bagaimana suatu service harus dirancang sehingga dapat diaplikasikan dalam beragam konteks proses bisnis yang berbeda, yang sayangnya hingga sekarang belum sepenuhnya terjawab.
Dr Ahmad Nurul Fajar