PENGGUNAAN PERAMALAN (FORECASTING) UNTUK SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI PIHAK MANAJERIAL

By Astari Retnowardhani, Ph.D

Efraim Turban menyatakan bahwa tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah untuk mendukung pihak manajerial untuk membuat keputusan. SPK harus dirancang untuk mengkomunikasikan informasi yang mudah dipahami pengguna dan berguna dalam konteks menentukan suatu keputusan berdasarkan situasi tertentu. Penyediaan informasi yang akurat diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Pada penerapan SPK meliputi penyimpanan data (database), pemodelan (model base), dan pengetahuan (knowledge base). Peramalan (forecasting) adalah salah satu alat statistik untuk membantu penyediaan informasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan peramalan, pihak manajerial sebagai pihak pengambil keputusan dapat melihat kemungkinan situasi dan resiko yang dapat terjadi pada periode berikutnya, dan dengan demikian mempengaruhi hasil akhir dalam keputusan yang akan ditentukan. Model-model peramalan dapat dipilih disesuaikan dengan bentuk data dan kebutuhan yang diinginkan. Pengkomunikasian hasil peramalan yang informatif kepada pihak manajerial membutuhkan keterlibatan SPK. Penyajian dengan hasil peramalan dalam bentuk informatif di dalam SPK bisa berupa hasil pengolahan data asal dan data hasil peramalan, disertai penyajian hasil analisa sistem tentang kemungkinan-kemungkinan keputusan yang bisa diambil oleh pihak manajerial berdasarkan data-data tersebut. Pilihan kemungkinan keputusan-keputusan yang disajikan berdasarkan sumber dari para ahli (expert) sesuai bidang atau kasus. Pengolahan dan penyajian hasil analisa tersebut juga dapat melibatkan Kecerdasan Buatan untuk pembuatannya. Maka diharapkan penyajian informasi tersebut dapat membantu pihak manajerial dalam membuat keputusan-keputusan strategi bisnis kedepan.