The Planning Process (Proses Perencanaan IS/IT)
Kita ingin bahwa proses perencanaan ini akan mengarah pada :
- Terciptanya alternative investasi IT yang lebih baik; dengan kata lain, terciptanya ide yang lebih bagus sebagai projek-projek IT.
- Terpilihnya investasi IT yang paling tepat dari berbagai alternative tadi.
- Tersingkirnya sumberdaya IT yang ada saat ini yang tidak ada kinerjanya dan yang kurang baik kinerjanya.
- Miningkatnya performa atau kinerja sisa IT setelah disingkirkan yang tidak perform.
- Diimplementasikannnya investasi yang tadi dan secara terusmenerus kinerjanya ditingkatkan.
Agar kelima hal di atas tercapai, maka tujuh Critical Success Factors (CSF) yang perlu diperhatikan yaitu:
- Perencanaan bisnis dan IT harus terkoneksi dan terintergrasi.
- Innovasi yang dimungkinkan dengan IT (IT-enabled) harus berdampak pada perencanaan bisnis dan menghasilkan strategi bisnis baru dan meningkatkan cara mengimplementasikan strategi bisnis saat ini.
- Investasi IT harus diprioritisasikan berdasarkan strategi bisnis (berdasarkan ukuran level bisnis).
- Keseluruhan pengeluaran IT, termasuk pengembangan, operasional, pemeliharaan, dan layanan, harus aligned dengan strategi bisnis.
- Kinerja IT pada level bisnis maupun pada level teknis harus terlacak.
- Perencanaan dan manajemen harus memfokuskan pada investasi IT secara keseluruhan, termasuk yang sudah ada dan yang merupakan projek.
- Manager IT dan bisnis harus berpartisipasi secara bersama-sama dan efektif dalam semua proses manajemen di atas. (Ir. Togar Alam Napitupulu, MS., MSc., PhD)