Penggunaan Big Data di Bank
Big data adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan set data dalam ukuran yang sangat besar yang mungkin secara komputasi dianalisis untuk menemukan pola, trend, asosiasi, terutama dalam hubungannya terhadap interaksi dan tindakan manusia.
Big data berisikan berbagai jenis data dalam berbagai macam format:
- Structured data seperti relational database (RDBMS)
- Semi-Structured data seperti XML, JSON
- Unstructured data seperti Dokumen, metadata, video, gambar, audio, file teks, ebooks, email message, social media, jurnal dll.
Analisis big data menjadi penting karena digunakan untuk pengambilan keputusan terkait bisnis. Big data juga membantu pebisnis untuk menemukan peluang-peluang bisnis baru yang tidak dapat dilihat dengan mempergunakan data tradisional saja.
Bagi Bank adalah penting untuk belajar dari data masa lalu namun lebih penting lagi mempergunakan data tersebut untuk memprediksi bisnis di masa depan.
Dengan adanya big data di bank, dapat membantu nasabah melakukan buka rekening secara online tanpa harus datang lg untuk mengantri di kantor cabang. Dalam melakukan pembukaan rekening secara online nasabah harus melakukan hal seperti ini :
- Nasabah harus mengisi kolom yang sudah ada yang wajib diisi
- Nasabah harus mengirimkan foto dirinya dengan memegang kartu tanda pengenal di kolom yang sudah ada
- Nasabah harus mengirimkan video dirinya dengan memegang kartu tanda pengenal durasi 5-10 detik di kolom yang sudah ada