Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Mobile Apps Tokopedia

Merchant Machine pada tahun 2018 merilis sepuluh negara dengan pertumbuhan e-commerce di dunia dengan Indonesia di urutan pertama dengan nilai 78%, kemudian diikuti oleh negara-negara seperti Meksiko, Filipina, Kolombia, Uni Emirat Arab, Vietnam, Arab Saudi, Israel, India dan Tiongkok. Digital economy di Indonesia mencapai nilai 27 miliar USD pada 2018, melonjak dari nilai 8 miliar USD pada 2015, dan diperkirakan akan mencapai 100 miliar USD pada 2025. Kegiatan e-commerce Indonesia memberi kontribusi sebesar 12 miliar USD pada 2018 dalam kegiatan digital economy. Pencapaian nilai tersebut didukung dengan peningkatan pembelian online melalui mobile device pada kuartal 2 dan 3 tahun 2018 yang menunjukkan sebesar 76% responden melakukan pembelian online melalui mobile device. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada kuartal 2 dan 3 tahun 2017 yakni sebesar 31%. Hal ini didukung dengan 62,8% responden survei APJII 2018 yang merasa aman saat bertransaksi melalui koneksi internet.

Pada Peta E-Commerce Indonesia yang dirilis oleh iprice.co.id, Tokopedia memiliki pengunjung web bulanan terbesar sebanyak 137.200.900 per kuartal I di 2019, serta berada di peringkat nomor 2 di Apple AppStore dan Google PlayStore. Melihat kembali pada tahun 2018, kunjungan tertinggi Tokopedia terjadi pada September yang mencapai 169 juta pengunjung. Tokopedia tidak hanya besar di pasar e-commerce Indonesia namun juga berada dalam 10 pemain besar e-commerce Asia Tenggara berkat ramainya kunjungan desktop dan mobile web konsumen Indonesia ke masing-masing situs. Dari total 24 miliar USD pendanaan e-commerce selama 2018, 16 miliar USD ditujukan kepada Asia Tenggara, dengan Tokopedia sebagai salah satu dari sembilan unicorn di Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan pendanaan tersebut.

Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada mobile apps Tokopedia dengan menggunakan metode TAM (perceived use dan perceived ease of use). Dalam penelitian ini akan dianalisa pengaruh security dan trust terhadap minat beli melalui mobile apps Tokopedia, dan apakah minat beli tersebut mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu Tokopedia untuk lebih memahami karakteristik konsumen dan dapat meningkatkan pengembangan aplikasi. Hal ini dikarenakan dalam survei yang dilakukan oleh ecommerceiq dan dailysocial.id, penggunaan mobile apps bahkan tidak mampu masuk ke 10 besar alasan pemilihan platform e-commerce. Sedangkan berdasarkan hasil survey APJII 2018, pengguna internet di Indonesia berjumlah 171,17 juta jiwa dari total penduduk sebanyak 264,16 juta jiwa, dengan 93,9% responden terhubung dengan internet setiap hari melalui smartphone / hp.

Variabel security dan trust dipilih karena berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Indonesian E-Commerce Association pada 2016, terdapat 14,6% responden memiliki masalah dengan proses transaksi dan 38,4% responden memiliki masalah ketidak percayaan untuk membeli beberapa barang melalui e-commerce. Di sisi lain, dalam survey yang dilakukan oleh ecommerceiq dan dailysocial.id, responden menempatkan alasan keamanan sebagai alasan terakhir dalam memilih platform e-commerce.  Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan roadmap e-commerce Indonesia, khususnya perlindungan konsumen, pendidikan dan sumber daya manusia, serta keamanan siber.

 

Oleh: Edward Chandra, Stefanie Liu & Gunawan Wang