Perencanaan IS/IT Strategic Planning

Menurut Wedhasmara (2009), faktor yang penting dalam proses perencanaan strategis IT/IS adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Tujuan dari penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis IT/IS adalah untuk meminimalkan resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan serta meminimalkan ketergantungan individu, dan lebih menekan kepada proses dan sasaran yang ditentukan.

Pada dasarnya, strategi IT/IS terdiri dari 2 komponen, komponen IS dan komponen IT. Strategi IS mendefinisikan kebutuhan akan informasi yang sistem untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis. Strategi IT berkaitan dengan bagaimana kebutuhan bisnis akan informasi dan sistem bisa dipenuhi dengan teknologi IT. Hal ini mengarah kepada penyediaan sumber daya IT (perangkat keras, perangkat lunak, telekomunikasi dan lain sebagainya) dan layanan IT

Dalam melakukan perencanaan yang strategis dibidang IT/IS dibutuhkan perancangan dan perencanaan yang sesuai dan sejalan dengan konsep utama dari bisnis perusahaan serta dibutuhkan campur tangan dari pihak manajemen dan pihak-pihak yang dapat menuangkan maksud dan tujuan dari bisnis perusahaan ke dalam perencanaan IT/IS yang bersifat strategis. Salah satu model yang dapat digunakan oleh suatu organisasi dalam membuat perencanaan yang strategis di bidang IT/IS adalah model perencanaan strategis (IT/IS Strategic Planning Model) yang dikutip dari John Ward dan Peppard (2002).

Gambar: IT/IS Strategic Planning Model ( John Ward & Peppard,2002 )

Dari gambar diatas dapat dilihat bagian-bagian penting dalam penyusunan IT Strategic Planning yaitu :

  1. Input
  2. Internal Business Environment: yang menunjukkan kondisi bisnis yang sedang berjalan, visi, misi, tujuan dan target, sumber daya, proses bisnis, dan lain sebagaimya. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi lingkungan internal bisnis adalah metode analisis SWOT.
  3. External Business Environment : yang menunjukkan kondisi di tempat bisnis berjalan, kondisi perekonomian, pesaing, pembeli, pemasok, dan kemungkinan ada produk-produk yang bisa menggantikan produk dari bisnis tersebut. Untuk menganalisa lingkungan external bisnis bisa menggunakan metode analisis Porter.
  4. Internal IT Environment : yang menunjukkan kondisi IT yang sedang berjalan, kondisi sumber daya manusia, infrastruktur, perangkat keras, services dan portofolio dari aplikasi IT yang sedang berjalan.
  5. External IT Environment : terkait segala hal yang dapat mempengaruhi perkembangan IT pada masa yang akan datang.
  6. Proses

Proses penyusunan rencana strategis IT, dimana semua informasi input yang ada digunakan, dianalisa dan diolah.

  1. Output

Hasil dari perencanaan strategi IT, yang dapat berupa Business IT strategy, IS/IT management Strategy, IT strategy, current application portfolio dan future application portfolio.

Daftar Pustaka

Ward, J. , Peppard, J. 2002, Strategic Planning For Information System, 3rdedition, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.

Wedhasmara, Ari. 2009. Langkah-Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Metode Ward and Peppard. Jurnal Sistem Informasi. ISSN: 2085-1588 H.14-22

Penulis:

Astari Retnowardhani, PhD