Business Process Management (Jarot S. Suroso)
Business Process Management adalah yang akan menjadi jembatan dari bisnis dan IT agar bisa berjalan bersama dan untuk memberi solusi bagi perusahaan dengan cepat dan kuat. Setiap tahunnya, perkembangan teknologi berkembang dengan cepat dan memberikan solusi untuk semakin memperluas jaringan pada perusahaan. Dua hal yang menjadi populer sejak tahun 2000 adalah Web Service yang mungkin berupa arsitektur internet yang paling penting. Kedua adalah penggabungan dari teknologi perusahaan seperti enterprise application integration (EAI), peraturan bisnis dan workflow dibawah business process management.
Business dan information technology (IT) sering kali memiliki prioritas yang berbeda, dimana kepentingan utama dari bisnis yang pertama dan paling utama adalah pendapatan. Tujuan dari bisnis sering kali berhubungan dengan saham dan branding dari produk ataupun services dari perusahaan itu sendiri. Tujuan penting lain meliputi pengembangan dalam produktifitas, penyesuaian dengan pemerintah, pengurangan biaya, dan juga inovasi yang memuaskan karyawan perusahaan itu sendiri. Kenyataannya bisnis pun punya beberapa komunitas yang membuat bisnis tetap berjalan. Pelanggan tentu merupakan yang terpenting dari semua komunitas, dan juga beberapa komunitas lain seperti partner, suppliers, pegawai, pemegang saham dan juga pemerintah serta komunitas besar lain.
Disisi lain, IT pun memiliki tujuan dan peranan penting dalam menyediakan bantuan yang perlu serta eksekusi dari suatu system yang bisa membantu tujuan bisnis tercapai. Pada jaman sekarang ini, banyak perusahaan besar mengandalkan kekuatan IT dalam me-manage internal, hubungan dengan partner dan pelanggan. Membuat arsitektur dari perusahaan semakin kompleks, mengakibatkan bagian IT maupun pimpinan sering terjaga dimalam hari karna suatu issue atau masalah. Organisasi IT menghabiskan banyak waktu mereka dalam maintanance bukan melakukan pengembangan. Terkadang ada ketersendatan dalam IT dan tidak cukupnya sumberdaya dalam pencapaian target yang tepat pada waktu. Banyak sistem lama (legacy) yang sulit untuk diperluas. Masalah-masalah yang sering terjadi pada IT ini membuat ketersendatan bertambah dan keperluan untuk aplikasi baru bertambah dengan rintangan yang baru, terutama globalisasi dan penyesuaian.