Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pengguna Menggunakan Whatsapp di Metropolitan Jakarta

Oleh Ignatius Steven, Riyanto Jayadi dan Pratama Putra

Banyak aplikasi chatting yang tersedia di pasaran, namun Whatsapp saat ini menjadi aplikasi chatting yang paling banyak digunakan. Padahal, setiap aplikasi chatting hampir memiliki fungsi yang sama untuk mengirim pesan, gambar atau file [3]. Namun, tidak semua aplikasi chatting sama dalam hal popularitas. Per Juli 2020, menurut survei Statista [4], Whatsapp merupakan aplikasi chatting yang paling banyak digunakan. Popularitas Whatsapp popularitas di seluruh dunia diikuti oleh Facebook Messenger, WeChat, QQ, Telegram, dan Snapchat. Beberapa gagal mendapatkan pengguna aktif. Harus ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan aplikasi chatting populer yang lain. Beberapa aplikasi chat mungkin memiliki nilai lebih untuk menarik pengguna menggunakan satu aplikasi chat dibandingkan aplikasi chat lainnya [5]. Sementara itu, banyak aplikasi chat lainnya gagal menarik pengguna aktif yang signifikan.

Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna menggunakan Whatsapp di Wilayah Metropolitan Jakarta dipelajari. Penelitian ini dilakukan terhadap 400 responden dari wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan hasil analisis, temuan dalam penelitian ini dapat dinyatakan bahwa System Quality berpengaruh positif terhadap Use, Information Quality dan Service Quality tidak berpengaruh terhadap Use. Perceived Ease of Use, Trust dan Trigger berdampak positif pada Use, Use berpengaruh positif pada Variable Rewards, Variable Rewards berdampak positif pada Trigger. Usia tidak mempengaruhi pandangan seseorang terhadap Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Perceived Ease of Use, Trust dan Trigger dalam menggunakan aplikasi chat Whatsapp. Variabel yang paling berpengaruh pada Use adalah Trigger. Ini diikuti oleh Kualitas Sistem, Perceived Ease of Use dan Trust.

Sementara itu, Penggunaan dapat memengaruhi Variabel Hadiah , dan Hadiah Variabel memengaruhi Pemicu. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dinyatakan bahwa kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap penggunaan, sehingga penyedia layanan aplikasi chat harus memberikan layanan yang berkualitas kepada pengguna dengan standar yang tinggi sehingga jika diterima akan membuat pengguna merasa puas dengan layanan yang ditawarkan. Juga berdasarkan wawancara yang dilakukan dan hasil yang diperoleh.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan aplikasi chatting adalah persepsi kemudahan penggunaan, artinya penyedia layanan aplikasi chatting harus memikirkan bagaimana menyajikan tampilan dan fungsi aplikasi yang mudah dipahami dan digunakan. Kepercayaan juga berpengaruh signifikan terhadap penggunaan, sehingga dengan hasil yang diperoleh diharapkan perusahaan tidak menyalahgunakan data pengguna yang diperoleh dan tetap memastikan keamanan data serta lebih memperhatikan sistem yang ada terkait keamanan data untuk meminimalisir resiko. kebocoran data pengguna. Berdasarkan hasil yang diperoleh, faktor yang paling signifikan dalam penggunaan aplikasi chatting di wilayah Jabodetabek adalah trigger.

Dengan hasil ini maka perusahaan penyedia layanan aplikasi chatting harus fokus pada faktor lain seperti reward, yang juga memicu munculnya trigger dan meningkatkan layanan melalui faktor-faktor lain seperti yang dibahas yang dipertimbangkan oleh seseorang jika ingin menggunakan aplikasi chatting. Beberapa keterbatasan dan penelitian yang akan datang adalah sebagai berikut. Sebagian besar pengguna yang mengisi.

 

Selengkapnya di http://www.jatit.org/volumes/Vol99No3/5Vol99No3.pdf