Porter five force analysis on Zara

26 Jun 2021

Oleh Anggito Senoaji & Riyanto Jayadi

 

    1. Threat of new entrants
  • Dengan industri fashion yang berkembang pesat dan krisis fiskal, orang mencari barang ekonomis. Zara mengatasi masalah itu dengan memberikan harga yang wajar dengan kualitas tinggi dan dengan ekuitas merek perusahaan dan siklus penjualan terpendeknya, Zara telah mendapatkan reputasi yang akan menarik pelanggan.

 

  1. Power of suppliers
  • Ketika pasar terus tumbuh lebih liberal, banyak pemasok dengan upah rendah dan Pemasok tidak bersaing dengan produk lain dalam industri ini. Berarti  tidak ada pengganti lain untuk produk selain yang disediakan oleh pemasok. Dan hal ini  membuat daya tawar pemasok menjadi kekuatan yang lebih kuat di dalam industri.

 

  1. Bargaining power of buyer
  • Zara mendapat keuntungan dari harga pemasok yang murah untuk mengembangkan keunggulan biaya dan dapat menjual barang dengan harga rendah kepada pembeli industri yang berpenghasilan rendah. Dengan cara ini akan dapat menarik banyak pembeli.

 

  1. Threat of subtitutions
  • Sedikit pesaing yang tersedia berkualitas tinggi tetapi jauh lebih mahal. Perusahaan yang memproduksi dalam industri di mana Zara beroperasi menjual dengan harga lebih rendah daripada pesaing, dengan kualitas yang memadai. Ini berarti bahwa pembeli cenderung beralih ke Zara . Ini berarti bahwa ancaman produk pesaing lemah di dalam industri.

 

  1. Rivalry Among Existing Firms
  • Jumlah pesaing dalam industri tempat Zara beroperasi sangat sedikit. Hal ini dikarenakan banyak pesaing yang lain mematok harga jual yang lebih tinggi, zara tetap memberikan kualitas yang baik dan harga yang lebih relatif rendah daripada pesaingnya.

 

Meskipun menjadi salah satu perusahaan fashion terakhir yang menggunakan e commerce, namun berkat adaptasi yang dilakukannya dalam menggunakan teknologi terbaru yaitu data besar, mereka mampu melampaui para pesaingnya. Karena zara dapat memberikan yg terbaik untuk pelanggannya.Pada awalnya zara dan para pesaingnya menggunakan aplikasi pemroses data tradisional belaka, namun saat zara menggunakan big data dengan baik. Dengan data besar akan bertambah penyimpanan volume data, kecepatan pengiriman data dan keanekaragaman data.