Studi Empiris Penerapan Layanan Mobile Ticketing Dalam Mass Rapid Transit Jakarta

Oleh Taskia Fira Indriasari & Riyanto Jayadi

Masih sedikit penumpang rapid transit Jakarta yang menggunakan kode QR sebagai media pembayaran. Sebagai bukti, rata-rata mingguan penumpang yang menggunakan kode QR sebagai media pembayaran adalah 482 penumpang pada Juni 2020 (Sumber: MRT Jakarta). Data ini diambil pada saat pandemi dimana benda-benda menyentuh dan interaksi manusia harus dihilangkan tetapi tetap tidak mempengaruhi penggunaan kode QR menjadi faktor lain dalam penelitian ini. Terbukti penggunaan QR code di MRT Jakarta sangat rendah dibandingkan dengan media pembayaran lainnya seperti kartu bank, kartu single trip, dan kartu multi trip. Wawancara awal dilakukan dengan dua penumpang rapid transit Jakarta dan seorang karyawan di MRT Jakarta. Penelitian ini juga melakukan tinjauan pustaka terhadap karya-karya terkait untuk membantu penulis mengembangkan model dan hipotesis. Namun, faktor-faktor tersebut masih bersifat hipotetis dan perlu dikaji lebih lanjut. Oleh karena itu, penelitian ini akan dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat warga Jakarta menggunakan QR code sebagai media tarif MRT Jakarta.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan QR Code sebagai media tarif di MRT Jakarta telah memberikan manfaat yang diharapkan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong masyarakat menggunakannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan integrasi Technology Acceptance Model (TAM) Theory dan Diffusion of Innovation Technology Theory (DIT). Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan menghasilkan 401 responden yang menunjukkan bahwa Actual Usage dipengaruhi oleh berbagai alasan terkait Behavioral Intention to Use, Attitude, Perceived Cost, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Timesaving, Compatibility, dan Trust. diantara yang lain. Hasil penelitian ini meningkatkan pengetahuan terkini tentang QR Code System sebagai media tarif di MRT Jakarta. Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh MRT Jakarta untuk menyusun strategi yang tepat guna meningkatkan kualitas sistem QR Code di MRT Jakarta guna meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan QR Code.

 

Selengkapnya di http://www.jatit.org/volumes/Vol99No8/4Vol99No8.pdf