Qualitative versus Quantitative (Jarot S Suroso)

  • Qualitative Analysis

Pendekatan ini paling umum digunakan untuk menilai suatu resiko karena tidak ada data historis yang akurat untuk menghitung probabilitas dan besaran resiko yang terjadi. Sebagaian besar pendekatan kualitatif menggunakan skala relatif (misal Rendah-Sedang-Tinggi) untuk menilai resiko berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan untuk setiap tingkat dan mengandalkan pengetahuan dan pengalaman penilai untuk akurasi. Kelemahannya adalah pendekatan ini menjadi sangat subjektif dan rentan terhadap ketidakakuratan dan ketidaktepatan. Pendekatan kualitatif dapat dilakukan dengan cara membangun model sederhana dengan menerapkan pendekatan kuantitatif disekitar skala kualitatif dan mengunakan tabel pemetaan untuk melihat matriks resiko, seperti gambar dibawah ini.

Gambar diatas menggambarkan skala dengan tiga tingkat untuk severity pada sumbu x dan skala tiga tingkat untuk likelihood pada sumbu y. Asumsikan bahwa telah mengidentifikasi suatu resiko dengan likelhood sedang dan severity sedang, maka kombinasi tersebut akan menghasilkan nilai resiko yang bersifat sedang berdasarkan gambar diatas. Manfaat terhadap matriks resiko kualitatif tersebut adalah memudahkan bisnis untuk menggambarkan dan memahami bagaimana perubahan kemungkinan atau tingkat severity akan mengubah hasil akhirnya.

  • Quantitative Analysis

Banyak model kuantitatif telah diusulkan dengan persamaan yang kompleks untuk menghitung resiko, akan tetapi hal tersebut sangat bergantung pada data historis yang akurat tentang pelanggaran sebelumnya dalam beberapa kasus. Pendekatan ini befokus terhadap angka dan perhitungan untuk melihat seberapa besar resiko yang telah terjadi. Sebagian besar pendekatan ini memiliki model dengan memanfaatkan teori dan statistik probabilitas untuk mengukur tingkat resiko. Beberapa contoh rumus untuk pendekatan ini guna melihat tingkat resiko yang terjadi sebagai berikut.

Terdapat enam variabel formula yang digunakan oleh peneliti industri, antara lain:

  1. Kerentanan
  2. Popularitas
  3. Paparan
  4. Ancaman
  5. Nilai aset
  6. Sistem