Stage of Risk Management Lifecycle (Jarot S Suroso)

Kita perlu memperhitungkan pergeseran ancaman dan eksposur dalam alur kerja manajemen risiko karena lingkungan yang terus berubah. Ada banyak waktu yang dibutuhkan saat re-evaluation dilakukan seperti:

  1. Perubahan sensitivitas sumber daya target
  2. Pergeseran signifikan dalam threat landscape
  3. Perubahan persyaratan hukum/peraturan
  4. Sesuai jadwal, berdasarkan sensitivitas sumber daya terhadap risiko

Manfaat Manajemen Risiko:

  • Dengan mempertimbangkan berbagai potensi risiko atau peristiwa sebelum terjadi, perusahaan/organisasi dapat menghemat uang dan melindungi masa depan perusahaan/organisasi mereka.
  • Membantu perusahaan menetapkan prosedur untuk menghindari potensi ancaman, meminimalkan dampak jika terjadinya risiko, dan mengatasi hasilnya.
  • Memahami dan Mengendalikan risiko memungkinkan perusahaan/organisasi menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan bisnis mereka.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin untuk semua staff dan pelanggan.
  • Meningkatkan stabilitas operasi bisnis sekaligus mengurangi tanggung jawab hukum.
  • Memberikan perlindungan dari kejadian yang merugikan baik perusahaan maupun lingkungan.
  • Melindungi semua orang dan aset yang terlibat dari potensi bahaya.
  • Membantu menetapkan kebutuhan asuransi perusahaan/organisasi untuk menghemat premi yang tidak perlu.