Jika Diminta Hadir di IKN, Ketua Yayasan Binus: Kami Siap

Pemerintah sedang membangun banyak infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), baik Istana Negara, gedung kementerian, rumah sakit hingga fasilitas pendidikan. Pembangunan di IKN tak bisa hanya negara saja yang mengerjakan, tapi perlu dibantu oleh pihak swasta. Terkait pembangunan pendidikan di IKN, Ketua Yayasan Bina Nusantara, Bernard Gunawan Hadipoespito mengaku siap bila diminta oleh pemerintah. 

"Sesuai permintaan teman-teman Ditjen Diktiristek, sudah bertanya ke kami, bagaimana binus untuk tetap ikut, kalau diminta kami akan hadir di sana," kata P Bernard kepada Kompas.com di Binus Kemanggisan Kampus Anggrek, Jakarta, Senin (14/8/2023). Beliau menyebut, saat ini Binus akan fokus dari bisnis pendidikan yang sudah ada. Asal tahu saja, Yayasan Binus telah memiliki Binus University, Binus School, Satu University, dan Binus Online Learning. 

P Bernard mengungkapkan, Satu University dibangun untuk masyarakat kalangan menengah dan bawah. Meski demikian, fasilitas dan pengajaran yang diberikan tetap seperti Binus University. "Memang kita menjangkau lebih banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah, tentunya dengan kualitas standar kita," ungkapnya. Lanjut dia mengatakan, hadirnya Satu University maka bisa membantu negeri ini dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkup global. "Pada awalan sudah ada di Bandung dan Pontianak, nantinya akan ke Palembang. Lalu akan menyasar ke daerah yang lain," tegasnya.

Adapun harganya, sebut dia, sangat terjangkau dan berbeda sekali dengan Binus University.  "Jadi bisa dijangkau masyarakat lebih luas, dengan tentunya harga yang terjangkau, secara kualitas dijamin oleh Binus Higher Education yang di dalamnya ada Prof. Harjanto yang pernah menjabat sebagai Rektor Binus University," tutur dia. Binus berdayakan masyarakat lewat pendidikan President of Binus Higher Education, Stephen Wahyudi Santoso menjelaskan, Binus memiliki visi untuk membina dan memberdayakan masyarakat lewat pendidikan. 

Maka dari itu, Binus terus membuka akses, pilihan, dan kesempatan yang lebih banyak ke masyarakat luas. Jadi, tidak hanya di kota besar saja, seperti di Jakarta dan Jawa. Namun, nantinya akan menyentuh seluruh banyak daerah di Indonesia. "Kita ada Binus University. Ada juga Satu University yang merupakan kampus baru kita yang sudah dapat izin per 2 Mei 2023. Nanti bulan September akan mulai proses perkuliahan di Bandung dan Pontianak," tukas beliau.