Model Prediksi Lokasi Potensial Stasiun Pengisian Energi Mobil Listrik

Tim Peneliti dari MMSI yang diketuai oleh Bapak Tuga Mauritsius, Ph.D telah menghasilkan beberapa luaran penelitian. Kegiatan penelitian ini melibatkan beberapa mitra yaitu PT. PLN IconPlus dan Universitas Malaysia Terengganu. Luaran utama adalah berupa model prediksi lokasi potensial stasiun pengisian energi mobil listrik. Luaran publikasi artikel ilmiah dari penelitian ini diterima di Jurnal Decision Analytics, Elsevier.
Penelitian ini ngulik gimana caranya kita bisa tahu lokasi terbaik buat bangun stasiun pengisian mobil listrik (SPKLU) — bahkan di tempat yang datanya masih minim, kayak di banyak kota di Indonesia.
Kuncinya ada di dua hal:
- Kecerdasan buatan (machine learning) buat nebak seberapa ramai sebuah lokasi bakal dipakai.
- Peta pintar (spatial interpolation) yang bisa “mengisi” data yang hilang berdasarkan lokasi sekitar.
💡 Kenapa Penting Buat Investor
Buat investor atau startup energi, hasil penelitian ini bisa jadi alat bantu investasi yang cerdas. Dengan model ini, mereka bisa:
- Nentuin lokasi SPKLU paling menjanjikan, bukan asal tebak.
- Ngurangin risiko investasi, karena prediksi pakai data nyata dan model ilmiah.
- Ngatur modal lebih efisien, fokus ke titik yang paling banyak bakal dipakai pengendara EV.
🚗 Dampaknya ke Masa Depan
Bayangin kalau model ini dipakai PLN, startup EV, atau bahkan pemerintah kota — kita bisa bikin jaringan SPKLU yang merata, efisien, dan berkelanjutan. Dengan begitu, pengguna mobil listrik nggak perlu takut kehabisan daya di jalan, dan transisi ke energi bersih bisa makin cepat.
“Riset ini bukan cuma buat para peneliti, tapi juga buat para penggerak masa depan—investor, pengusaha muda, dan inovator energi—yang pengin bantu Indonesia melaju lebih jauh dengan kendaraan listrik.””
Comments :