Tiga Transisi Progresif CIO (Chief Information Officer)

By Associate Professor Jarot S. Suroso, Ph.D

Survei terbaru IBM dari CIO yang berhasil di sejumlah industri, mengidentifikasi tiga transisi progresif yang dibuat CIO dalam evolusi dari TIK-sentris menjadi peran yang lebih berorientasi bisnis. Mereka akan bergerak:

  • Dari “menjaga lampu” menjadi “menjaga bisnis dapat tetap berjalan”, yaitu tidak lagi hanya bertanggungjawab menyediakan aplikasi dan infrastruktur TIK, melainkan akan semakin bertanggungjawab terhadap proses bisnis layanan perusahaan.
  • Dari “memberikan jasa TIK ” menjadi “mendorong transformasi bisnis”: CIO tidak lagi hanya bereaksi terhadap permintaan jasa komputerisasi kepada para users-nya, tetapi mereka akan berada di jantung bahkan diujung (pe nggerak) transformasi inisiatif bisnis, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan kinerja dan mengambil akuntabilitas untuk perubahan bisnis.
  • Dari “menyelaraskan TIK dan strategi bisnis” menjadi “memungkinkan inovasi bisnis “, yaitu CIO tidak hanya menjamin bahwa strategi TIK selaras dengan strategi bisnis organisasi, tetapi New CIO bahkan akan memperluas kemungkinan untuk inovasi bisnis melalui penggunaan TIK secara maksimal (TIK menjadi pendorong atau ujung inovasi bisnis). Perhatikan di bank-bank, bagaimana TIK mendorong inovasi bisnis dengan adanya layanan-layanan baru seperti: ATM, kartu prabayar seperti flazz, kartu e-toll, dan sebagainya