IT BALANCED SCORECARD
Parker, Benson dan Trainor (1988) mengembangkan pengukuran IT. Mereka menyatakan bahwa IT memiliki suatu nilai bagi perusahaan karena perusahaan akan terus berinvestasi untuk pemasangan computer dan membuat system-sistem aplikasi pendukung jalannya perusahaan. Mereka merasa perlu untuk mengidentifikasikan relasi antara biaya IT dan biaya secara ekonomi. Manfaat dan keuntungan yang didapat dari system, computer dan programmer melebihi dari pembiayaan tersebut. Namun perubahan teknologi dan ekspektasi dari pihak manajemen menciptakan bahwa antara manfaat dan biaya tidak mudah untuk didefinisikan.
Banyak Chief Information Officers (CIO) memahami bahwa mengelola departemen TI bukan bagian dari bisnis adalah tidak tepat. Tidak dapat dihindari untuk mengintegrasikan strategi TI dan bisnis. Balanced Scorecard (BSC) dilihat sebagai alat yang paling efektif untuk menganalisa (Keyes, 2005, hal 92). Van Grembergen dan Van Bruggen telah memodifikasi bentuk tradisional BSC agar berguna bagi departemen TI. Mereka mengamati bahwa karena wilayah TI berperan sebagai penyedia layanan internal, maka perspektif BSC
harus ditransformasikan. Hasil dari transformasi tersebut menjadi IT Balanced Scorecard (Van Grembergern dan De Haes,2005). (Astari Retnowardhani)