Social Media Strategy pada perusahaan ACS Group
Perkembangan teknologi informasi terutama internet dan media sosial pada era globalisasi semakin berkembang pesat dan telah menjadi suatu tren baru. Internet dan media sosial tidak hanya menjadi sarana untuk terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain di seluruh dunia tetapi juga sebagai sebuah media yang teraplikasi dalam kehidupan. Hal ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku konsumen. Isi di media sosial telah menjadi sumber informasi penting bagi membantu konsumen dalam mengambil keputusan. Banyak konsumen menggunakan komentar dan ulasan di media sosial untuk menilai produk dan layanan sebelum melakukan keputusan pembelian. Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Wang & Zhang (2012), social commerce sudah dimulai dari tahun 2005 dan sebagai suatu fenomena global yang terus berkembang dan berevolusi dengan cepat dalam praktiknya. Perkembangan social commerce berkaitan erat dengan perkembangan teknologi informasi terutama internet dan media digital yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumen (Labrecque et al., 2013).
Potensi perkembangan internet dan media sosial sangatlah berarti dalam bidang pemasaran. Para pelaku bisnis memanfaatkan perkembangan ini untuk menghadapi tingginya tingkat persaingan yang mengharuskan perusahaan memberikan layanan maksimal dan respon yang cepat kepada konsumen. Sebuah perusahaan tidak dapat bertahan jika hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi diperlukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk dapat mengelola kekuatan pasar (pesaing dan pelanggan). Penggunaan social commerce merupakan salah satu solusi bisnis yang baik untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Dalam pengelolaan kekuatan pelanggan, para pelaku bisnis dapat memanfaatkan media sosial untuk konsumen dapat saling berbagi pengalaman pembelian produk/layanan dan hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen dalam bertransaksi sehingga mempengaruhi keputusan pembelian calon konsumen.
Sebagai salah satu contohnya, perusahaan ACS Group yang bergerak di bidang Auto-ID Solution dan sudah memiliki 5 cabang di pulau Jawa dan Bali memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif dan efisien dalam memasarkan produk dan jasanya.
ACS Group memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Youtube untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan dan menciptakan brand awareness.
ACS Group menggunakan media sosial untuk memasarkan produk dan jasanya dengan menyediakan konten berupa postingan di web, gambar, atau video. Konten yang dipasarkan melalui media sosial ini berhubungan dengan produk dan jasa yang dijual oleh ACS Group. Konten pada media sosial ACS Group sangat kreatif dan inovatif karena berisikan video success story, ulasan produk dan tutorial produk. Selain itu, pada media sosial ACS Group memasarkan merk dari produk yang dijual kepada calon konsumen untuk menciptakan brand awareness sehingga calon konsumen dapat mengenal merk dari produk yang dijual dan meningkatkan kepercayaan konsumen.