Karakteristik Aset Digital (Astari Retnowardhani, PhD)

Aset Digital pada investasi Sistem Informasi era ini sudah merupakan bagian dari kebutuhan. Untuk menentukan mana saja yang dapat masuk sebagai asset digital maka harus mengetahui karakteristiknya. Terdapat beberapa karakteristik yang ditunjukkan oleh beberapa aset digital yang dinilai unik berbanding aset tradisional. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

Karakteristik 1: Penciptaan nilai digital yang tidak berkurang akan tetapi akan meningkat sesuai dengan penggunaan aset digital tersebut.

Kebalikan dari banyak aset fisik tradisional, berbagi aset digital yang tidak berwujud (intangible) cenderung semakin meningkatkan nilainya. Semakin banyak orang menggunakannya, semakin banyak manfaat ekonomi yang dapat diambil darinya , misalnya, Wikipedia, Instagram.

Karakteristik 2: Duplikasi dari asset digital tidak akan menambah atau menaikkan nilainya.

Dua salinan aset data memiliki nilai yang sama dengan satu salinan karena tidak ada informasi “baru” yang dibuat.

Karakteristik 3: Produksi dan distribusi nilai  digital memerlukan biaya tetap yang lebih tinggi dan biaya variabel yang lebih rendah.

Dalam banyak kasus, produksi barang dan layanan digital memerlukan biaya tetap yang relatif lebih tinggi dan biaya variabel yang lebih rendah.  Pengembangan perangkat lunak, misalnya, membutuhkan investasi yang besar dalam infrastruktur dan tenaga kerja manusia; namun, setelah program akhir dikembangkan, program tersebut dapat dipertahankan, dijual, atau didistribusikan dengan biaya marjinal yang sangat rendah. Misalnya, WhatsApp hanya memiliki 50 karyawan, tetapi menarik lebih dari 1 juta pengguna baru per hari saat diakuisisi oleh Facebook seharga $ 19 miliar.

Karakteristik 4: Nilai  digital dapat didistribusikan melalui pasar multi-sisi.

Di pasar tradisional satu sisi, penjual hanya berhubungan dengan satu kelompok pelanggan tertentu, misalnya, seorang pembaca yang membeli buku di toko buku. Di pasar multi-sisi, ada lebih dari satu kelompok pelanggan yang memperoleh produk dan layanan berbeda dari sebuah perusahaan, misalnya, Amazon retail dan Uber. Banyak yang berpendapat bahwa Facebook tidak “membeli” pendaftaran pengguna, tetapi data pengguna dan data yang dihasilkan pengguna adalah aset inti perusahaan, yang menghasilkan teknologi Penawaran Umum Perdana (IPO) terbesar dalam sejarah.

Karakteristik 5: Nilai  digital tidak terbatas

Maksud dari “tidak terbatas” disini adalah bahwa pembatasan sumber daya tidak lagi berperan sebagai kendala dalam penciptaan dan distribusi  nilai (value0.

 

Daftar Pustaka

Keyun Ruan, 2019, Digital Asset Valuation and Cyber Risk Measurement: Principles of Cybernomics, Academic Press